Darah, jantung, paru-paru, sistem kemih, bahkan persendian tubuh anda berubah sebagai respon terhadap hormon-hormon kehamilan.
Menjelang akhir kehamilan, volume darah meningkat secara bertahap sampai mencapai 45%. Uterus dan organ-organ lain dalam tubuh membutuhkan lebih banyak darah. Payudara dan gusi juga menerima tambahan darah. Sumsum tulang menjadi lebih aktif memproduksi sel-sel darah merah. Setelah bayi lahir, tubuh anda harus memproduksi darah lebih banyak untuk mengganti darah yang hilang pada saat proses persalinan.
Jantung anda harus bekerja lebih keras untuk memompa darah lebih banyak ke seluruh tubuh. Untuk melakukan tugas ekstra ini, jantung bertambah besar dan detaknya meningkat antara 10 sampai 15 kali per menit.
Paru-paru harus bekerja lebih keras agar darah mendapatkan cukup oksigen. Hiruplah udara segar sebanyak mungkin dan rajinlah berolahraga agar paru-paru dapat berfungsi dengan baik.
Kedua ginjal anda berfungsi menyaring dan membersihkan darah. Pada masa kehamilan, kedua ginjal tersebut bekerja lebih keras dan lebih baik untuk membersihkan darah lebih banyak dalam tubuh anda.
Kerja kandung kemih anda akan terganggu oleh kontraksi uterus di sebelahnya. Frekuensi buang air kecil anda akan bertambah. Hal ini barangkali mengganggu, tetapi jangan sampai mengurangi minum karena anda memerlukan banyak cairan.
Tulang-tulang persendian dihubungkan, ditopang, dan diperkuat oleh jaringan otot liat yang dinamakan ligamen. Hormon-hormon kehamilan memperlunak ligamen terutama yang disekitar panggul sehingga menjadi lebih lentur. Oleh karena itu, sendi-sendi panggul menjadi fleksibel pada saat proses persalinan sehingga bayi dapat lahir dengan lebih mudah.
Nyeri punggung menjelang akhir masa hamil dapat disebabkan karena peningkatan kelenturan dan pelunakan ligamen di sekitar tulang pinggul. Tanyalah kepada dokter pribadi anda tentang senam tulang pinggul yang dapat membantu menghindarkan nyeri punggung. (Contoh dapat dilihat pada bagian Olahraga)
Kelenturan ligamen-ligamen lain pada masa kehamilan dapat menimbulkan nyeri dibagian punggung bawah, kaki, dan ujung kaki. Senam, sepatu yang tepat, dan pijatan dapat membantu mengatasinya. Sikap tubuh juga sangat berperan dalam mengurangi nyeri.
0Awesome Comments!